Logo Bloomberg Technoz

Donald memulai karier sebagai aktor sejak tahun 1970-an. Hampir 200 film dan serial telah ia bintangi.

"Saya suka bekerja. Saya sangat mencintai pekerjaan saya," kata Sutherland kepada Charlie Rose pada tahun 1998 seperti dilansir dari ABC news.

"Saya suka merasakan tangan saya masuk ke dalam sarung tangan karakter lain. Saya merasakan kebebasan yang besar — waktu berhenti bagi saya. Saya tidak se-gila dulu, tetapi saya masih sedikit gila."

Lahir di St. John, New Brunswick, Donald McNichol Sutherland adalah putra seorang penjual dan seorang guru matematika. Dibesarkan di Nova Scotia, dia menjadi penyiar radio dengan stasiun radionya sendiri pada usia 14 tahun.

"Ketika saya berusia 13 atau 14 tahun, saya benar-benar berpikir bahwa segala sesuatu yang saya rasakan adalah salah dan berbahaya, dan bahwa Tuhan akan membunuh saya karenanya," kata Sutherland kepada The New York Times pada tahun 1981. 

"Ayah saya selalu berkata, 'Tutup mulutmu, Donnie, dan mungkin orang akan mengira kamu memiliki karakter.'"

Sutherland memulai sebagai mahasiswa teknik di Universitas Toronto tetapi beralih ke bahasa Inggris dan mulai berakting dalam produksi teater sekolah. 

Saat belajar, dia bertemu Lois Hardwick, seorang aktris yang bercita-cita tinggi. Mereka menikah pada tahun 1959 tetapi bercerai tujuh tahun kemudian.

Setelah lulus pada tahun 1956, Sutherland menghadiri London Academy of Music and Dramatic Art untuk belajar akting. Dia mulai tampil dalam drama West End dan televisi Inggris. Setelah pindah ke Los Angeles, serangkaian film perang mengubah arah kariernya.

Terobosannya adalah "The Dirty Dozen" (1967), di mana dia memerankan Vernon Pinkley, psikopat yang menyamar sebagai perwira. Pada tahun 1970, film Perang Dunia II "Kelly's Heroes" dan "M.A.S.H." dirilis, sebuah hit besar yang melambungkan Sutherland ke ketenaran.

Namanya semakin dikenal setelah berperan sebagai Presiden Snow di trilogi  film yang diadaptasi dari buku ‘Hunger Games’.

(spt)

No more pages