Craig Torres - Bloomberg News
Bloomberg, Gubernur Bank Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, menyatakan ia membutuhkan kejelasan lebih lanjut tentang arah inflasi sebelum menurunkan suku bunga.
"Pandangan pribadi saya adalah mari kita lebih yakin sebelum mengambil tindakan," kata Barkin kepada wartawan pada Kamis (20/06/2024) setelah sebuah acara di Richmond. Barkin menegaskan kembali bahwa ia membutuhkan kemajuan yang berkelanjutan dan meluas menuju target inflasi bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) sebesar 2% sebelum menyesuaikan biaya pinjaman lebih rendah.
Barkin, yang merupakan anggota yang ikut melakukan pemungutan suara di Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) tahun ini, mengatakan kebijakan saat ini berada pada posisi yang baik. Dia menambahkan bahwa bank sentral memiliki kekuatan yang diperlukan untuk menjinakkan inflasi.
Ketika ditanya apakah The Fed bisa melakukan satu kali penurunan suku bunga dan bertahan pada level itu, Barkin mengatakan itu tergantung pada kondisi ekonomi. Jika kondisi saat ini bertahan, dia mengatakan ini mungkin bukan waktu terbaik untuk memberikan panduan tentang waktu penyesuaian kebijakan selanjutnya.
"Ada saatnya kami ingin memberikan panduan ke depan [tentang penyesuaian kebijakan] dan telah memberikan panduan tersebut," katanya kepada wartawan. "Bagi saya sekarang ini tidak terasa seperti saat-saat itu. Ini tidak terasa seperti waktu untuk memberikan panduan ke depan."
Minggu lalu, para pembuat kebijakan memilih untuk mempertahankan suku bunga stabil dalam kisaran 5,25% hingga 5,5%, yang tertinggi dalam lebih dari dua dekade. Para pembuat kebijakan memperkirakan satu kali penurunan suku bunga untuk tahun 2024 dan empat kali untuk tahun 2025, menurut proyeksi median.
"Saat ini rasanya seperti jika Anda memotong suku bunga, maka Anda melakukannya, dan kemudian mari kita lihat ke mana data tersebut akan membawa Anda," kata Barkin.
(bbn)