Penurunan pembangunan rumah menunjukkan bahwa konstruksi perumahan dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi setelah stabil di awal tahun ini. Sebelum laporan tersebut, perkiraan GDPNow dari Federal Reserve Bank of Atlanta menunjukkan bahwa kategori ini akan datar pada kuartal ini.
Data terbaru yang mengindikasikan penurunan inflasi serta belanja konsumen seharusnya memberikan kepercayaan diri yang lebih besar kepada the Fed untuk mulai memangkas suku bunga, yang akan menurunkan suku bunga hipotek juga.
Meskipun begitu, AS masih menghadapi kekurangan perumahan yang besar, yang membuat harga-harga terus meningkat dan membuat banyak orang Amerika tidak dapat memiliki rumah.
Perusahaan-perusahaan pengembang besar termasuk Lennar Corp dan KB Home telah mencoba mengimbangi tarif tinggi dengan insentif penjualan yang besar, yang telah membantu meningkatkan permintaan.
Meskipun begitu, perusahaan-perusahaan tersebut telah mampu mempertahankan margin yang sehat, yang menurut para eksekutif dapat meningkat lebih jauh ketika lingkungan suku bunga yang lebih rendah memungkinkan mereka untuk mengurangi konsesi.
Konstruksi menurun di tiga wilayah, dipimpin oleh penurunan 19% di Midwest. Sementara aktivitas pembangunan meningkat di wilayah Barat, kecepatannya masih lebih lambat daripada yang terlihat pada sebagian besar tahun lalu.
Penyelesaian rumah juga turun. Jumlah proyek multifamily yang sudah dalam tahap konstruksi turun ke level terendah sejak September 2022, sedangkan proyek satu keluarga adalah yang terlemah tahun ini.
Data pembangunan rumah baru tidak stabil, dan laporan pemerintah menunjukkan keyakinan 90% bahwa perubahan bulanan berkisar dari penurunan 3,9% hingga kenaikan 14,9%.
(bbn)
