Logo Bloomberg Technoz

BI Pamerkan Fundamental Ekonomi Domestik Lebih Oke dari Amerika

Redaksi
21 June 2024 00:15

Ilustrasi ekonomi Indonesia.
Ilustrasi ekonomi Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aida S. Budiman menyebut fundamental ekonomi Indonesia terbilang kuat, sehingga menjadi pondasi yang baik bagi nilai tukar rupiah.  Ia memberi perbandingkan fundamental ekonomi Indonesia dengan fundamental ekonomi Amerika Serikat (AS).

“Saya ingin menambahkan keterangan Pak Gubernur mengenai bagaimana kekuatan fundamental indonesia dan bagaimana ini semua membuat modal untuk semuanya lebih baik dan bagaimana pergerakan nilai tukar,” kata Aida dalam keterangan resminya, Kamis (20/6/2024).

Ia menjelaskan, dari sisi inflasi,  Indeks Harga Konsumen atau IHK (Consumer Price Index/CPI) AS mencatatkan angka 3,3% dan inflasi inti pada 3,4%. Untuk Indonesia, inflasi IHK tercatat sebesar 2,84% dan inflasi inti 1,93% pada Mei 2024.

“Kedepannya inflasi kami berada 2,5% plus minus 1% dan menuju berada titik tengahnya,” ucapnya.

Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi. Aida menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai 5,11%. Sedangkan AS, pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 2,9%.