Dia mengklaim, kebiasaan maskapai penerbangan menampilkan foto pramugari yang cantik untuk memikat calon penumpang menjadi salah satu pemicu. Selain mencopot konten promosi, Garuda Indonesia (GIAA) pun mulai menerapkan sanksi yang lebih keras pada penumpang yang melanggar aturan.
Menurut Irfan, Garuda Indonesia pernah memasukkan seorang penumpang ke daftar hitam atau blacklist hingga menjerat pidana pelaku pelecehan seksual terhadap awak kabinnya.
"Kami di Garuda terus terang kita akan hadapin, enggak peduli latar belakangnya seperti apa, enggak peduli posisinya seperti apa," ujar dia.
(prc/frg)
No more pages