Logo Bloomberg Technoz

BEI Klarifikasi Rencana Aturan FCA, Analis: GOTO Sulit Kena FCA

Redaksi
20 June 2024 18:01

Logo Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah meminta tanggapan pelaku pasar untuk merevisi aturan penerapan kebijakan Papan Pemantauan Khusus (PPK) Tahap II atau Full Periodic Call Auction (FCA), seiring dengan munculnya banyak protes dan keluhan dari sejumlah kalangan pelaku pasar dan investor.

Mengacu pada pengumuman kepada seluruh anggota bursa hingga sejumlah pemangku kepentingan pasar modal Tanah Air, BEI akan melakukan penyesuaian pada sejumlah kriteria aturan tersebut dan meminta tanggapan kepada sejumlah pihak terkait.

“BEI saat ini berencana untuk melakukan penyesuaian Peraturan Bursa nomor I-X tentang Penempatan Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas pada Papan Pemantauan Khusus," tulis BEI, dikutip Kamis (20/6/2024).

FCA Tahap I sebetulnya sudah mulai diterapkan pada 25 Maret lalu namun menuai banyak kecaman dari publik terutama investor ritel dan emiten itu sendiri, sehingga BEI akan melakukan revisi aturan.

Sebelumnya, sejumlah emiten terkena imbas FCA di antaranya saham Grup MNC seperti PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) dan PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT), dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). Bahkan manajemen BCAP sempat memberikan keterangan terkait hal ini.