Logo Bloomberg Technoz

BI: Eksportir Banyak Parkir DHE di Rekening Khusus Bank

Azura Yumna Ramadani Purnama
20 June 2024 18:50

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti saat konferensi pers RDG Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti saat konferensi pers RDG Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan banyak perusahaan yang memarkirkan devisa hasil ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) di dalam negeri pada instrumen rekening khusus (reksus) di perbankan. Hal itu, terindikasi dari meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) valuta asing (valas) perbankan.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan bahwa banyak korporasi yang menempatkan DHE SDA pada reksus di perbankan RI. Bahkan saat rupiah melemah, DPK valas perbankan tetap tumbuh tinggi.

“Banyak korporat naruhnya di reksus, reksus di bank. Bank rekening khusus itu semua TD (Term Deposit) Valas DHE SDA khususnya meningkat pesat,” kata Destry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Juni, Kamis (20/6/2024).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa instrumen yang dapat dimanfaatkan para eksportir untuk memarkirkan DHE SDA di dalam negeri. Beberapa di antaranya adalah TD Valas DHE yang ditempatkan di BI, reksus pada perbankan, hingga yang ditempatkan pada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

Sementara itu, Destry juga melaporkan posisi TD Valas DHE SDA yang ditempatkan di BI yang pada bulan Juni ini terjadi penurunan menjadi US$1,7 miliar dari. Pada bulan sebelumnya, TD Valas DHE SDA tercatat pada besaran US$1,8 miliar.