Logo Bloomberg Technoz

Dalam konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur siang tadi, Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut, nilai wajar rupiah saat ini adalah di bawah Rp16.000/US$, bila melihat faktor fundamental.

"Inflasi kita rendah, pertumbuhan ekonomi juga relatif baik di 5,1%, transaksi berjalan juga defisitnya masih rendah ditambah imbal hasil investasi yang juga menarik. Faktor fundamental ini yang akan mempengaruhi tren dan kami yakini tren ke depan rupiah akan menguat dan dalam jangka pendek pergerakannya stabil," kata Perry.

Namun, karena masih ada sentimen ketidakpastian pasar terutama terkait arah kebijakan bunga global Amerika yang masih belum jelas, ditambah ketegangan geopolitik, ditambah juga permintaan dolar AS yang memuncak pada kuartal dua serta persepsi terhadap kesinambungan fiskal Indonesia ke depan, membuat rupiah terjatuh.

(rui)

No more pages