Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Kian Lemah di Rp16.425/US$ Kala BI Rate Diputuskan Tetap

Tim Riset Bloomberg Technoz
20 June 2024 14:36

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah spot makin melemah ke kisaran Rp16.425/US$ ketika Bank Indonesia memutuskan menahan bunga acuan di level 6,25% pada Kamis (20/6/2024).

Keputusan itu sesuai dengan ekspektasi pasar yang juga memperkirakan BI rate akan kembali dipertahankan kendati rupiah belakangan ini terperosok ke level terlemah sejak April 2020.

Sementara yield surat utang negara (SBN) pada saat keputusan BI rate diputuskan bertahan terpantau bergerak turun untuk tenor 1Y ke 6,752%. Tenor 3Y, 4Y serta 10Y juga terlihat melandai ke kisaran 6,834%, kemudian 6,854%, juga 7,123%.

Tenor 2Y terlihat bergerak naik ke 6,858%, begitu juga tenor 5Y yang naik ke 7,020%. Indeks Harga Saham Gabungan masih melanjutkan kenaikan ke 6.814,94.

Bank Indonesia menilai pelemahan nilai tukar rupiah belakangan adalah akibat masih tingginya ketidakpastian pasar global terutama terkait arah kebijakan bunga global Amerika Serikat (AS) yang masih belum jelas, ditambah ketegangan geopolitik.