Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga batu bara dunia mengatrol performa saham-saham ‘emas hitam’ yang tercatat di pasar modal Indonesia. Dalam pantauan saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 5,05%  ke posisi Rp 1.560.

Sektor energi, yang menggawangi saham-saham batu bara juga mencatat kenaikan 1,68%, atau jadi yang paling tinggi pada perdagangan Selasa hari ini. Disusul dengan sektor transportasi, teknologi dan perindustrian dengan kenaikan masing-masing 0,21%, 0,33%, dan 0,48%.

Diketahui pada perdagangan saham Selasa (4/4/2023) hari ini, saham sektor batu bara mengalami tren kenaikan mengekor harga acuan dunia yang kembali ke level US$ 200/ton untuk kontrak April.

Laju kenaikan harga batu bara dunia ditopang oleh meningkatnya permintaan dari dua konsumen terbesar batu bara, China dan India. Laporan dari Trimegah Sekuritas Indonesia menyebutkan, kebijakan pemangkasan produksi minyak harian oleh OPEC+ juga mendorong peningkatan harga batu bara.

Faktor kenaikan harga gas, yang mengekor minyak, turut andil dalam tren peningkatan harga batu bara.