Logo Bloomberg Technoz

Pengamat Sebut Alasan PKS Minta Jatah Cawagub di Pilkada Jakarta

Mis Fransiska Dewi
20 June 2024 13:20

Pembacaan Keputusan Musyawarah IX Majelis Syura. PKS (Tangkapan Layar Youtube PKSTV)
Pembacaan Keputusan Musyawarah IX Majelis Syura. PKS (Tangkapan Layar Youtube PKSTV)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) layak mendapatkan jatah calon wakil gubernur (Cawagub) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Posisi Cawagub merupakan keinginan yang tertunda cukup lama bagi PKS. 

Keinginan itu, kata Firman, terjadi saat Sandiaga Uno yang menduduki posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta mengundurkan diri untuk menjadi Cawapres Prabowo pada Pilpres 2019. 

“Sebenarnya sudah ada wacana mengapa tidak PKS, mengingat waktu itu ada deal sebetulnya, kalau Sandiaga yang dari Gerindra ini mundur, penggantinya dari PKS, karena waktu itu kan duet ya PKS dengan Gerindra,” kata Firman saat dihubungi, Kamis (20/6/2024). 

Firman berpendapat, jika kader PKS menjadi cawagub DKI maka akan kemenangan Pilkada akan diraih karena pemilih DKI cukup mayoritas ke PKS. Selain itu, PKS juga dinilai akan totalitas dalam memenangkan Pilkada Jakarta. 

Sebagai contoh saat Pilkada DKI sebelumnya jenderal lapangan yang dipimpin oleh Mardani Ali Sera dapat memenangkan sekitar 40 kecamatan di Jakarta dan lawannya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat itu hanya menang di empat kecamatan.