Logo Bloomberg Technoz

Konsumsi Energi di Asean: Pertumbuhan RI Kalah dari Singapura

Dovana Hasiana
20 June 2024 13:10

Ilustrasi pembangkit listrik berbahan batubara. (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg)
Ilustrasi pembangkit listrik berbahan batubara. (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Konsumsi energi primer (primary energy) Indonesia menjadi yang paling besar dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara pada 2023. Meskipun paling besar, pertumbuhan konsumsi per tahunnya kalah dibandingkan dengan Singapura.

Pertumbuhan konsumsi energi primer Singapura mencapai 9,3% menjadi 3,47 exajoule pada 2023 dibandingkan dengan 3,17 exajoule pada 2022.

Sementara itu, konsumsi energi primerIndonesia mencapai 10,11 exajoule pada 2023. Angka itu sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara dengan konsumsi energi primer paling besar di antara negara-negara Asia Tenggara yang lain, tetapi pertumbuhannya hanya sebesar 0,6% dibandingkan dengan 10,05 exajoule pada 2022. 

Adapun, energi primer merujuk dari bahan bakar yang diperdagangkan secara komersial, termasuk energi terbarukan modern yang digunakan untuk menghasilkan listrik.

Menurut laporan dari Energy Institute bertajuk Statistical Review of World Energy, Kamis (20/6/2024), konsumsi energi primer Indonesia kerap mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dengan 2023 menjadi level tertinggi dari konsumsi energi primer.