Logo Bloomberg Technoz

Israel Mau Serang Lebanon, Pemimpin Hizbullah Ingatkan Hal Ini

Redaksi
20 June 2024 13:00

Pendukung menyaksikan siaran pidato Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah di Beirut, Lebanon, Jumat (3/11/2023). (Francesca Volpi/Bloomberg)
Pendukung menyaksikan siaran pidato Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah di Beirut, Lebanon, Jumat (3/11/2023). (Francesca Volpi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah memperingatkan "tidak ada tempat" di Israel yang akan terhindar jika terjadi perang besar-besaran dan mengancam Siprus yang berdekatan jika membuka bandara dan pangkalannya untuk Israel.

"Musuh tahu betul bahwa kami telah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk ... dan tidak ada tempat ... yang akan terhindar dari roket-roket kami," ujar Nasrallah dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (20/6/2024).

Israel harus mengharapkan "kami di darat, laut, dan udara," katanya.

"Musuh benar-benar takut bahwa perlawanan akan menembus Galilea" di Israel utara, katanya, seraya menambahkan bahwa hal itu mungkin terjadi "dalam konteks perang yang dapat dipaksakan ke Lebanon."

Israel dan Hizbullah, gerakan Lebanon yang didukung Iran dan bersekutu dengan Hamas, telah melakukan tembak-menembak lintas batas hampir setiap hari sejak serangan kelompok militan Palestina pada 7 Oktober lalu terhadap Israel, yang memicu perang di Jalur Gaza.