Secara kumulatif, untuk produsen mobil yang dipasarkan di dalam negeri, Toyota masih jadi merek mobil dengan penjualan ritel terbanyak dengan capaian 24.074 unit pada Mei 2024.
Masih berdasarkan data kinerja penjualan mobil di tingkat ritel berdasarkan brand yang dirilis Gaikindo, Toyota berhasil memasarkan total 116.621 unit mobil sepanjang Januari—Mei 2024. Pangsa pasar mobil Toyota di tingkat ritel berada di level 32,2% dari total nasional.
Penjualan ritel Toyota pada April 2024 hanya sebanyak 19.577 unit. Namun, pada Mei 2024 naik 4.497 unit menjadi 24.074 unit.
Meski demikian, akademisi sekaligus pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu berpandangan merek mobil China dan Korea Selatan memiliki peluang besar untuk mengambil alih pangsa pasar mobil di Indonesia yang selama ini dikuasai oleh grup Toyota Astra.
Hal tersebut bisa saja terjadi bilamana mobil-mobil merek Jepang ini tidak segera berbenah diri usai tersandung kasus manipulasi uji sertifikasi keselamatan di negara asalnya.
"Jika masalah seperti ini muncul lagi dan tidak ada tanda-tanda perbaikan mutu, di antaranya adalah merek Korea [Selatan] dan China yang siap-siap mengambil alih pangsa pasar yang dikuasai grup TAM [Toyota Astra Motor]," kata Yannes saat dihubungi Bloomberg Technoz awal Juni.
"Misalnya adalah Hyundai, KIA, Wuling, DFSK, dan MG. Belum lagi akan masuknya beberapa merek EV [electric vehicle] yang makin murah lagi nanti," tambahnya.
Daftar Merek Mobil China Terlaris di Tingkat Ritel pada Mei 2024:
- Wuling: 2.001 unit
- Chery: 901 unit
- FAW: 175 unit
- DFSK: 87 unit
- Seres: 14 unit
- Neta: 0 unit
(prc/wdh)