Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: BI Rate Tidak Perlu Naik Meski Rupiah Kian Lemah

Redaksi
20 June 2024 11:10

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah terperosok semakin lemah pada hari di mana BI rate akan diumumkan oleh Bank Indonesia, siang nanti, Kamis (20/6/2024).

Di pasar spot nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika makin terbenam ke Rp16.422/US$ pada pukul 10:20 WIB, di kala indeks dolar AS sejatinya stabil di 105,28. Pelemahan rupiah tak sendirian karena sejak pagi tadi mayoritas mata uang Asia juga melemah terhadap dolar AS.

Pelemahan rupiah pagi ini seolah menjadi tambahan tekanan bagi anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia dalam menentukan kebijakan bunga acuan Juni. 

Konsensus ekonom yang dihimpun oleh Bloomberg masih memperkirakan BI rate ditahan lagi di 6,25%. Bahkan ketika rupiah terus menjadi bulan-bulanan belakangan ini.

Analisis dari Bahana Sekuritas menilai, BI tidak perlu mengerek bunga acuan siang nanti meski rupiah terbenam melemah.