Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di wilayah ibukota Korea Selatan, Seoul. Musibah ini membuat 60 rumah terbakar dan 500 orang harus dievakuasi.

Pada Jumat (20/1/2023) pukul 06:27 waktu setempat, kebakaran terjadi di Desa Guryong di dekat Distrik Gangnam. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini, kata Direktur Pemadam Kebakaran Gangnam Shin Yong-ho, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Total 170 personel pemadam kebakaran diterjunkan. Plus 300 pegawai pemerintah setempat dan 260 petugas kepolisian.

Kebakaran berhasil dipadamkan setelah bantuan darurat datang, berupa 53 truk pemadam dan 10 helikopter. Mereka yang kehilangan tempat tinggal akan ditempatkan di hotel terdekat, menurut pejabat pemerintah.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, yang sedang berada di Davos (Swiss) untuk menghadiri World Economic Forum 2023, memerintahkan jajarannya untuk memastikan semua sumber daya tersedia.

Desa Guryong sudah 16 kali dilanda kebakaran sejak 2009. Pada 2014, seorang warga meninggal dunia akibat kebakaran, mengutip pemberiaan Yonhap News. Maret lalu, sejumlah rumah terbakar juga hutan di dekat desa.

Beberapa rumah di Guryong memang masih menggunakan interior yang mudah terbakar seperti vinil, styrofoam, gas, dan batu bara. Satu rumah dengan yang lain pun berdekatan sehingga meningkatkan risiko api cepat menyebar.

Desa Guryong dihuni oleh sekitar 666 rumah tangga, menurut pemberitaan Yonhap. Wilayah ini berdiri pada 1980 an, saat penduduk terpaksa pindah karena proyek pembangunan di kota.

(aji)

No more pages