Logo Bloomberg Technoz

Sinyal Buruk Lelang Sukuk, Rupiah Tertekan Lagi ke Rp16.400/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
20 June 2024 09:14

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah tipis 0,15% ke kisaran Rp16.390/US$, pada pembukaan pasar spot hari ini, Kamis (20/6/2024), menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang dijadwalkan mengumumkan BI rate siang nanti.

Rupiah spot bergerak melemah terbatas sejalan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia pagi ini yang juga cenderung tertekan oleh dolar Amerika Serikat (AS). Won Korea memimpin pelemahan, tergerus 0,18% ,lalu rupiah di belakangnya tergerus 0,15%, ringgit Malaysia turun 0,11%, peso Filipina turun 0,10%, serta baht Thailand 0,05%.

Sementara ini, dolar Hong Kong satu-satunya mata uang Asia yang menguat tipis 0,02%. Selebihnya, valuta Asia cenderung tertekan. Pada pukul 09:13 WIB, rupiah terpantau semakin melemah menyentuh Rp16.397/US$.

Mata uang Asia pagi ini sepertinya terbebani oleh pergerakan yuan China yang melemah. Kurs fixing rate yuan pagi ini menyiratkan, PBOC, bank sentral China, membiarkan yuan bergerak melemah di kala investor menanti pengumuman tingkat bunga pinjaman Tiongkok tenor 5 tahun.

Indeks dolar AS pagi ini masih stabil di 105,24, setelah ditutup melemah semalam.