Logo Bloomberg Technoz

Setelah Covid, Muncul Wabah Bakteri Pemakan Daging di Jepang

News
20 June 2024 07:10

Pengunjung berpakaian kimono di bawah pohon sakura yang sedang mekar di Taman Ueno di Tokyo, Jepang, Minggu (7/4/2024). (Shoko Takayasu/Bloomberg)
Pengunjung berpakaian kimono di bawah pohon sakura yang sedang mekar di Taman Ueno di Tokyo, Jepang, Minggu (7/4/2024). (Shoko Takayasu/Bloomberg)

Akemi Terukina - Bloomberg News

Bloomberg, Penyakit yang disebabkan bakteri langka flesh-eating bacteria atau bakteri pemakan daging yang dapat membunuh dalam waktu 48 jam sedang menyebar di Jepang.

Hal tersebut terjadi setelah negara yang memiliki julukan negeri sakura itu melonggarkan pembatasan era Covid-19.

Menurut Institut Nasional Penyakit Menular Jepang yang telah melacak kejadian ini dari 1999 mencatat kasus sindrom toksikogenik streptokokus (STSS) mencapai 977 tahun ini hingga 2 Juni, lebih tinggi dari rekor 941 kasus yang dilaporkan sepanjang tahun lalu.

Streptococcus Grup A (GAS) biasanya menyebabkan pembengkakan dan sakit tenggorokan pada anak-anak yang dikenal sebagai "sakit tenggorokan strep.”