Menurut dia, penyidik hanya melakukan konfirmasi dan klarifikasi terhadap isi ponselnya yang disita sejak Senin (10/6/2024). Dia pun memberikan penjelasan isi komunikasi pada ponsel tersebut hanya sekadar persoalan pembiayaan kegiatan internal PDIP.
"Hanya pembayaran-pembayaran saja," ujar dia.
Kusnadi juga mengklaim tak pernah mengenal tiga nama saksi yang pernah diperiksa penyidik KPK terkait persembunyian Harun Masiku. Ketiganya adalah seorang pengacara Simeon Petrus; serta dua mahasiswa yaitu Hugo Ganda dan Melita de Grave.
"Gak kenal" jawab dia.
Kusnadi turut terseret dalam daftar saksi kasus Harun Masiku usai menemani Hasto yang diperiksa KPK pada Senin (10/6/2024). Pemeriksaan terhadap Hasto terhenti dan ditunda usai dikabarkan terjadi perampasan paksa oleh penyidik terhadap ponsel dan tas yang dipegang Kusnadi.
Pada saat itu Hasto melakukan perlawanan dan penolakan. Tak hanya itu, Hasto dan Kusnadi kemudian melaporkan penyidik tersebut ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK, Komnas HAM, dan Bareskrim Polri.
Pekan lalu, penyidik KPK sempat memanggil dan berencana memeriksa Kusnadi (13/6/2024). Akan tetapi, Kusnadi mangkir karena tengah sibuk melakukan pelaporan terhadap penyidik KPK. Selain itu, dia mengklaim masih trauma terhadap peristiwa perampasan ponsel tersebut.
(fik/frg)