Bloomberg Technoz, Jakarta - Riset World Competitiveness Center (WCC) yang diterbitkan International Institute for Management Development (IMD) menunjukkan peringkat daya saing Indonesia naik 7 level ke posisi 27 dibanding sebelumnya di posisi 34. 

Namun, kenaikan daya saing tersebut tidak diiringi kualitas ketersediaan infrastruktur, yang justru menduduki peringkat 52 dunia.

WCC menggunakan empat indikator untuk menentukan WCR atau peringkat daya saing suatu negara, yakni performa ekonomi, efisiensi pemerintah, efisiensi bisnis, dan infrastruktur. Terdapat 67 negara yang diperingatkan oleh IMD dalam laporan itu.

Dalam laporan IMD WCR 2024, dijelaskan bahwa ketersediaan infrastruktur Indonesia pada 2024 berada di posisi 52 dunia, atau turun satu peringkat dari tahun sebelumnya yang berada di posisi 51 dunia.

Apabila dirinci, ketersediaan infrastruktur pada sektor kesehatan dan lingkungan dilaporkan berada di posisi 61 dunia, selanjutnya infrastruktur yang terkait pendidikan pada peringkat 57 dunia, infrastruktur sains posisi 45 dunia, dan infrastruktur terkait teknologi pada posisi 32 dunia.