Bos Biofarma: Fraud Indofarma (INAF) Dipakai buat Pinjol Rp1,26 M
Sultan Ibnu Affan
19 June 2024 16:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Biofarma (Persero) Shadiq Akasya mengungkapkan bahwa dugaan penyelewengan laporan keuangan PT Indofarma Tbk (INAF) yang digunakan untuk pinjaman online (pinjol) mencapai Rp1,3 miliar.
Hal itu diketahui usai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melakukan dan menyerahkan laporan hasil investigasi (LHP) INAF periode 2021-2023.
"Pinjaman melalui fintech bukan untuk kepentingan perusahaan berindikasi merugikan PT IGM [Indofarma Global Medika] senilai Rp1,26 miliar," ujar Shadiq dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Rabu (19/6/2024).
Secara total, Shadiq mengatakan bahwa BPK telah memeriksa sebanyak 18 temuan. Namun, terdapat 10 temuan yang terbukti terindikasi fraud.
Selain pinjol itu, beberapa indikasi fraud lain yakni indikasi kerugian atas transaksi bisnis Fast-moving consumer goods (FMCG) mencapai Rp157 miliar, penempatan dan pencairan deposito beserta bunga mencapai Rp35,07 miliar pada koperasi nusantara (kopnus).