Surplus Perdagangan Naik, Rupiah Ditutup Kuat Jauhi Rp16.400/US$
Tim Riset Bloomberg Technoz
19 June 2024 16:10
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah spot berhasil mengawali pekan perdagangan dengan gemilang. Pada perdagangan hari pertama pekan ini, Rabu (19/6/2024), rupiah berhasil bangkit menjauhi level psikologis terlemah Rp16.400/US$, dan akhirnya sukses ditutup menguat 0,3% di kisaran Rp16.365/US$.
Rupiah muncul sebagai valuta Asia dengan penguatan terbesar di kawasan Asia hari ini, disusul oleh dolar Taiwan yang menguat 0,21%, lalu ringgit Malaysia 0,10%, dolar Singapura 0,03%.
Sementara beberapa mata uang lain di Asia terpantau melemah seperti peso Filipina 0,21%, won Korea 0,04%, baht Thailand dan rupee India 0,05%. Bahkan yuan China dan offshore juga melemah. Sedang sebagian lain seperti dolar Hong Kong dan dong Vietnam stagnan.
Adapun kurs tengah Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) juga ditutup menguat di Rp16.368/US$, atau menguat tipis 0,04% dibanding posisi penutupan pekan lalu.
Keberhasilan rupiah menguat sepertinya disokong oleh kembalinya investor ke pasar terutama di pasar surat utang negara, seiring dengan selisih imbal hasil yang sudah lebar mencapai 300 bps pekan lalu. Yield spread yang sudah cukup lebar membuat SBN jadi menarik dikoleksi lagi oleh investor.