Ketiga, Cilegon Clean Hydrogen Cluster. Adapun, kapasitas dari proyek ini masih perlu dikonfirmasi. Proyek ini bakal COD pada kuartal III-2027.
Keempat, Sulawesi Utara Green Ammonia Cluster. Proyek ini memiliki kapasitas yang direncanakan sebesar 500 ktpa dan bakal COD pada kuartal I-2030.
Kelima, proyek Sumatra—Jawa Blue Ammonia. Proyek ini memiliki kapasitas yang direncanakan sebesar 730 ktpa dan tenggat waktu COD masih perlu dikonfirmasi.
"Kekuatan dalam produksi hidrogen bersih juga memberikan keunggulan dalam sektor amonia bersih. Hidrogen sangat penting untuk produksi amonia, yang secara tradisional padat karbon. Dengan produksi hidrogen hijau dan biru, Indonesia dapat melakukan dekarbonisasi dan memulai produksi amonia bersih yang signifikan," ujar Jodi.
Dalam kaitan itu, Jodi mengatakan permintaan hidrogen global diperkirakan akan meningkat lebih dari empat kali lipat antara 2020 dan 2050, yang mencapai hingga 469 juta ton per tahun.
Salah satu penggunaan utama hidrogen bersih adalah untuk melakukan dekarbonisasi proses industri seperti manufaktur kimia dan penyulingan minyak, yang saat ini masih menggunakan hidrogen abu-abu.
"Seiring berjalannya waktu, hidrogen bersih juga dapat digunakan di sektor baru seperti transportasi," ujarnya.
(dov/wdh)
