Logo Bloomberg Technoz

Studi: Orang Kaya Pilih Pergi dari Inggris dan China

News
19 June 2024 16:00

Ilustrasi Investasi (Envato/torianime)
Ilustrasi Investasi (Envato/torianime)

Devon Pendleton—Bloomberg News

Bloomberg, Inggris diperkirakan akan kehilangan 9.500 jutawan tahun ini, lebih banyak dari negara mana pun di dunia kecuali China, menurut sebuah laporan baru mengenai niat migrasi para orang kaya dunia.

Ini lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang meninggalkan negara ini pada tahun 2023 dan hanya kalah dari China, diperkirakan akan kehilangan 15.200 jutawan tahun ini, menurut Laporan  Henley Private Wealth Migration, dilansir dari Henley & Partners.

“Ketika dunia bergulat dengan badai ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, dan pergolakan sosial yang sempurna, para jutawan memberikan suara dengan kaki mereka dalam jumlah yang mencapai rekor,” kata Dominic Volek, kepala grup klien privat Henley, Selasa dalam sebuah pernyataan. 

Angka-angka dalam laporan ini merujuk pada kedatangan dan kepergian net, yang mencerminkan di mana populasi jutawan tumbuh dan menyusut. Mitra riset Henley, New World Wealth, memperkirakan angka-angka migrasi berdasarkan data relokasi, statistik program migrasi investasi, dan wawancara dengan para intermediasi di industri wealth.

Pilihan orang kaya memilih negara untuk tinggal di masa depan.