Pada posisi ketiga, India tercatat menjadi negara tujuan utama ekspor RI pada Mei 2024 dengan nilai ekspor US$1,95 miliar. Habibullah menjelaskan, angka tersebut tercatat naik 7,21% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$1,81 miliar.

Berdasarkan data yang ditampilkan, India menjadi negara ketiga tujuan ekspor RI dengan pangsa ekspor sebesar 9,31%.

Sedangkan menuju kawasan ASEAN, ekspor RI pada Mei 2024 tercatat naik menjadi US$3,79 miliar, dari yang bulan sebelumnya yang sebesar US$3,35 miliar.

Begitu juga ekspor menuju Uni Eropa, pada Mei 2024 tercatat masih mengalami kenaikan menjadi US$1,61 miliar, dari yang bulan sebelumnya senilai US$1,24 miliar.

Sebagai informasi, nilai ekspor Indonesia pada Mei dilaporkan sebesar US$22,33 miliar. Naik 2,86 % dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sementara dibandingkan April (month-to-month/mtm), nilai ekspor naik 13,82%.

"Pada Mei, harga komoditas logam dan mineral mengalami peningkatan sementara harga komoditas pertanian dan energi mengalami penurunan. Rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang Mei menguat dibandingkan bulan sebelumnya. PMI manufaktur negara mitra dagang utama masih berada di zona ekspansif," kata Habibullah.

(azr/lav)