Bloomberg News

Bloomberg, Seorang hakim Rusia memutuskan bahwa Sersan Staf AS Gordon Black bersalah atas pencurian dan ancaman pembunuhan terhadap seorang wanita lokal yang dia kunjungi. Kasus ini menambah jumlah warga Amerika yang ditahan di negara itu.

Black, 34, dijatuhi hukuman tiga tahun sembilan bulan penjara, kantor berita Interfax melaporkan dari ruang sidang di Vladivostok, wilayah Timur Jauh. Para penyelidik menuduh Black mencengkeram leher pacarnya saat bertengkar, yang dianggap sebagai ancaman bagi nyawanya, dan mencuri 10 ribu rubel (sekitar Rp1,90 juta) dari pacarnya pada Mei tahun ini.

Pengacaranya mengatakan bahwa mereka akan mengajukan banding, menurut Interfax. Black membantah telah membuat ancaman mematikan dan mengaku bersalah sebagian atas tuduhan pencurian, dan mengatakan bahwa ia telah mengembalikan uang tersebut.

Black terbang ke Rusia karena alasan pribadi dan tanpa izin resmi, kata Angkatan Darat AS pada Mei. Dia dijadwalkan untuk berpindah tempat tugas dari Korea Selatan ke Texas, dan mengajukan cuti pada April, menurut pihak militer. Alih-alih kembali ke AS, dia terbang dari Bandara Incheon Korea Selatan ke Vladivostok, Rusia, melalui China.