Jonathan Randles dan Craig Trudell - Bloomberg News

Bloomberg, Fisker Inc, perusahaan rintisan (startup) kendaraan listrik, mengajukan kebangkrutan pada Senin (17/06/2024), beberapa bulan setelah menghentikan produksi Ocean SUV, model satu-satunya yang kerap mengalami kerusakan.

Dalam petisi yang diajukan di Delaware, perusahaan tersebut mencatatkan aset antara US$500 juta hingga US$1 miliar, dan liabilitas antara US$100 juta hingga US$500 juta. Pengajuan ini melindungi Fisker dari kreditur saat mereka menyusun rencana untuk melunasi utang.

Fisker adalah perusahaan mobil listrik kedua yang didirikan Henrik Fisker - perancang terkenal mobil sport BMW dan Aston Martin - yang berakhir dengan kebangkrutan. Usaha sebelumnya, Fisker Automotive, mengajukan perlindungan Bab 11 pada tahun 2013 setelah serangkaian penarikan kembali yang menyebabkan jatuhnya pemasok baterainya, yang juga merupakan penerima pinjaman dari Departemen Energi AS.

Di Amerika Serikat, perlindungan Bab 11 adalah sebutan untuk proses hukum yang memungkinkan perusahaan untuk restrukturisasi keuangan mereka agar terhindar dari kebangkrutan total. Istilah ini merujuk pada Chapter 11 (Bab 11) dari Undang-Undang Kepailitan Amerika Serikat.