Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah spot dibuka menguat 0,11% ke level Rp16.394/US$ pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (19/6/2024), setelah sempat terperosok ke level Rp16.400-an/US$ pada akhir pekan lalu. Berikut strategi yang harus dilakukan pemerintah untuk memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (14/6/2024), rupiah terperosok menjebol dua level psikologis terlemah sekaligus dalam sehari perdagangan. Rupiah spot ditutup di level Rp16.412/US$ pada penutupan pasar hari itu, melemah 130 poin atau 0,87% dibanding posisi hari sebelumnya.

Rupiah bahkan sempat menyentuh Rp16.431/US$ dalam perdagangan intraday. Level penutupan saat itu merupakan yang terlemah sejak 1 April 2020 lalu.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), ditutup melemah di Rp16.374/US$, level terburuk sejak 8 April 2020 silam.

Hanya dalam waktu sepekan, pelemahan rupiah spot sudah mencapai 1,33% dibanding level penutupan pekan sebelumnya yang masih di Rp16.195/US$. Sedangkan kurs JISDOR melemah 0,96% dibanding posisi pekan sebelumnya.