Logo Bloomberg Technoz

“Surplus terbesar yang dialami dengan India didorong komoditas bahan bakar mineral (HS27), logam mulia dan perhiasan atau permata (HS71), dan bijih logam kerak abu (HS26),” ujar Habibullah.

Sebagai tambahan, berdasarkan data BPS, nilai ekspor pada Mei 2024 tercatat mencapai US$22,33 miliar atau naik 13,82% dibanding April 2024. Total nilai ekspor meningkat baik secara bulanan maupun tahunan. Nilai ekspor sektor migas dan nonmigas juga meningkat secara bulanan dan tahunan.

Pada kesempatan itu, Habibullah mengatakan nilai ekspor nonmigas melonjak 14,46% dengan nilai US$20,91 miliar. Sementara itu, nilai ekspor migas tercatat US$1,42 miliar atau naik 5,12%.

Peningkatan ekspor Mei secara bulanan terutama didorong ekspor nonmigas, yaitu komoditas mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya, yakni 26,66% dengan andil 1,34%. Biji logam, terak dan abu 25,96% dengan andil 1,09%. kendaraan dan bagiannya 26,8% dengan andil 1%.

"Peningkatan ekspor migas didorong ekspor minyak tanah dengan andil 0,34%," kata dia dalam Konferensi Pers Pengumuman Ekspor-Impor Mei, Rabu (19/6/2024).

(azr/lav)

No more pages