Chiang Mai pada tahun 2024 nanti disebutkan akan melakukan perluasan bandara internasional yang diharapkan dapat lebih banyak menampung wisatawan asing. Menutup pertemuan, Gubernur Nirat memastikan akan senantiasa memberikan perhatian khusus kepada pelajar maupun mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Chiang Mai.
Selain itu Dubes RI juga membahas keberlanjutan kerja sama pendidikan melalui MOU antara universitas di Indonesia dengan Universitas Chiang Mai dan Maejo. Oleh karena itu Dubes Rachmat juga bertemu dengan Rektor Universitas Chiang Mai, Prof. Pongruk Sribanditmongkol.
Diketahui jumlah mahasiswa Indonesia di Chiang Mai semakin bertambah seiring dengan meningkatnya pemberian program beasiswa kepada pelajar Indonesia. Mahasiswa Indonesia yang berada di Chiang Mai sebanyak 204 orang yang diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung kerja sama Indonesia dan Thailand. Duta Besar RI juga mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Chiang Mai dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia di Chiang Mai dan membantu mereka saat menghadapi kesulitan dan masalah.
Dalam pertemuan dengan Rektor Chiang Mai University (CMU), Duta Besar RI antara lain menekankan pentingnya implementasi MOU yang telah ditandatangani antara CMU dengan sejumlah universitas di Indonesia. Saat ini tercatat terdapat 4 MOU yang telahditandatangani dengan Universitas Jenderal Soedirman, ITENAS, Universitas Padjadjaran, dan UIN Sunan Kalijaga serta dua MOU antar Fakultas dengan ITB dan UPH. Sementara jumlah mahasiswa Indonesia di CMU saja mencapai 28 orang. Mayoritas merupakan penerima beasiswa dari universitas. Jumlah mahasiswa ini diharapkan dapat terus meningkat di masa mendatang.
Selain pendidikan, promosi budaya Indonesia di CMU yang dapat dilaksanakan dalam bentuk Indonesian Festival juga sempat disinggung. CMU pula mengharapkan dukungan Indonesia sebagai role model industri start up di kawasan dalam program Start Up Incubator and Mobilization yang dilaksanakan pada 2023.
Dalam kunjungan kerja tiga hari ke Chiang Mai, Duta Besar RI didampingi oleh Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan serta Atase Perdagangan.
(ezr/bbn)