Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan data BPS, nilai impor Indonesia pada Mei 2024 tercatat US$19,4 miliar atau tumbuh negatif 8,83% dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Realisasi impor memburuk dibandingkan April yang tumbuh 4,62% yoy. 

Di sisi lain, nilai ekspor tercatat sebesar US$ 22,33 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia pada Mei membukukan surplus US$ 2,93 miliar. Meski masih surplus, tetapi lebih rendah ketimbang April yang senilai US$ 3,56 miliar.

Neraca perdagangan Indonesia sudah mengalami surplus 49 bulan tanpa putus. Meski surplus terjadi selama lebih dari 4 tahun, tetapi ini bukan rekor terpanjang. Surplus terpanjang pernah terjadi 152 bulan berturut-turut pada Juni 1995-April 2008.

(lav)

No more pages