Logo Bloomberg Technoz

Januari-Mei, Impor Beras RI Meroket 165,27%

Azura Yumna Ramadani Purnama
19 June 2024 11:44

Pekerja membawa karung beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja membawa karung beras di agen beras kawasan Pasar Minggu, Rabu (22/5/2024). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor Indonesia turun cukup dalam. Akan tetapi, impor sejumlah komoditas pangan malah naik.

Pada Rabu (19/6/2024), Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah mengumumkan nilai impor Indonesia pada Mei tercatat US$ 19,4 miliar. Terkontraksi (tumbuh negatif) 8,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Realisasi impor memburuk dibandingkan April yang tumbuh 4,62% yoy. Sementara konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan terjadi kontraksi impor sebesar 10% yoy pada Mei. 

"Hingga Mei 2024, total impor Indonesia mencapai US$ 91.91 miliar. Turun 0,42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata Habibullah dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.

Habibullah juga mengungkapkan kinerja impor sejumlah produk pangan utama untuk periode Januari-Mei. Dalam 5 bulan pertama 2024, impor beras melonjak 165,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.