Logo Bloomberg Technoz

Ekspor RI Tumbuh Positif, Rupiah Kian Kuat Sentuh Rp16.354/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
19 June 2024 11:26

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika semakin meyakinkan menyusul data ekspor Mei yang lebih tinggi ketimbang ekspektasi. Sementara kinerja impor RI pada Mei turun lebih kecil ketimbang prediksi sehingga membawa nilai surplus neraca dagang Indonesia bulan lalu sebesar US$2,93 miliar.

Nilai surplus neraca dagang RI pada Mei tersebut lebih tinggi dibanding capaian April yang hanya US$2,72 miliar (revisi dari angka sebelumnya sebesar US$3,56 miliar). Namun, angka Mei itu lebih kecil dibanding perkiraan pasar yang semula memprediksi di kisaran US$2,95 miliar.

Rupiah spot jelang makan siang hari ini, Rabu (19/6/2024), semakin menguat ke Rp16.354/US$, atau naik 0,36% dibanding posisi penutupan pekan lalu yang menjadi level terlemah sejak lebih dari empat tahun terakhir.

Rupiah menguat ketika indeks saham domestik juga merangkak naik meski masih di kisaran 6.759,9. Sedangkan di pasar surat utang, tekanan jual masih melanda tenor pendek di bawah 5 tahun. Yield SBN-2Y naik ke 6,811%. Sedangkan tenor 5Y sedikit turun ke 7,041%. SBN tenor 10Y juga imbal hasilnya sedikit melandai ke 7,170%.

Badan Pusat Statistik siang ini mengumumkan data perdagangan internasional periode Mei. Ekspor dilaporkan tumbuh positif.