Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah spot dibuka menguat pada pembukaan pasar pagi ini, Rabu (19/6/2024), menjauhi zona lemah empat tahun di Rp16.400-an/US$. Pada hampir satu jam perdagangan transaksi spot, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika semakin menguat ke kisaran Rp16.366/US$.

Namun, meski rupiah spot berhasil membalik arah pasca kejatuhan pekan lalu, perbankan kelihatannya masih sulit menurunkan kurs dolar AS. Mencermati kurs jual beli dolar AS di beberapa bank di Tanah Air, hari ini, seperti terpampang di website resmi perbankan, harga dolar AS masih dibanderol di kisaran Rp16.500-an/US$, bahkan ada bank yang menjual dolar AS di level Rp16.600/US$.

Bank swasta terbesar di Tanah Air, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hari ini memasang kurs jual dolar AS --yang menjadi patokan bila nasabah membeli valas dari BCA-- di harga Rp16.533/US$ untuk TT Counter rate dan Bank Notes.

Begitu juga bank BUMN besar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang membanderol kurs dolar AS seharga Rp16.500/US$.

Beberapa bank asing seperti Bank HSBC Indonesia juga memasang kurs jual dolar AS di harga Rp16.500. Sementara bank asing asal Singapura, Bank UOB Indonesia, membanderol harga dolar AS di angka Rp16.615/US$.