Abstain di KTT Ukraina, Indonesia Tekankan Solusi Negosiasi
Delia Arnindita Larasati
19 June 2024 10:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia memilih abstain dalam pemungutan suara komunike bersama KTT Perdamaian Ukraina di Swiss pada Minggu (16/06/2024). Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menilai konflik antara Ukraina dan Rusia seharusnya diselesaikan melalui kesepakatan dan negosiasi yang melibatkan seluruh pihak.
"Indonesia berkeyakinan bahwa sengketa harus diselesaikan melalui perundingan dan negosiasi," ungkap Juru Bicara II Kemlu Rolliansyah Sumirat dalam pernyataan kepada awak media.
"Pandangan utama yang disampaikan Indonesia adalah bahwa penyelesaian konflik harus melibatkan pihak-pihak dalam konflik," lanjutnya.
Konferensi yang berlangsung selama 2 hari tersebut, yaitu 15-16 Juni, di Burgenstock, Swiss diikuti oleh lebih dari 90 negara termasuk Ukraina. Namun, Rusia tidak hadir dalam acara tersebt.
Indonesia sendiri telah menunjuk Duta Besar RI untuk Swiss Ngurah Swajaya untuk hadir sebagai utusan khusus.