Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit dan Menghijau, Target Kembali ke 6.780

Muhammad Julian Fadli
19 June 2024 08:41

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 19 Juni 2024, berpotensi menguat, efek data terbaru Penjualan Ritel Amerika Serikat pada Mei menunjukkan kinerja yang stagnan setelah melemah bulan sebelumnya, yang juga merupakan salah satu parameter penting Bank Sentral AS dalam menentukan kebijakan moneternya.

Adapun pada perdagangan pekan kemarin pada Jumat 14 Juni, IHSG melemah 163,11 poin (2,36%) dan menutup perdagangan pada level 6.734.

Analisis Teknikal IHSG Rabu 19 Juni 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound dan berbalik arah dari support kuatnya di area level 6.780. Setelah perdagangan sebelumnya berhasil bertahan di atas support-nya 6.710 dan mulai memberikan tanda-tanda rebound.

Hari ini, IHSG juga berpeluang menguat menuju resistance ke level 6.800–6.850 yang paling potensial, dan resistance selanjutnya 6.880 yang tercermin pada time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Penjualan Ritel AS pada Mei hampir tidak naik, stagnan. Hal yang menunjukkan ketegangan finansial yang lebih besar di antara para konsumen. Berdasarkan data, Penjualan Ritel hanya tumbuh 0,1%, jauh lebih rendah dari estimasi 0,3%.