Logo Bloomberg Technoz

Sentimen Pasar Membaik, Rupiah Siap Menguat Usai Libur Berakhir

Tim Riset Bloomberg Technoz
19 June 2024 07:50

Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi dolar AS dan rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan Indonesia kembali dibuka hari ini, Rabu (19/6/2024), setelah libur dua hari peringatan Hari Raya Iduladha. Rupiah spot yang pekan lalu terseret jatuh ke level terlemah sejak awal April 2020, hari ini akan menghadapi pertaruhan apakah melanjutkan pelemahan atau mampu bangkit menguat.

Sentimen pasar global saat ini sejatinya tengah berbalik positif pasca rilis data terbaru penjualan ritel Amerika Serikat (AS) pada Mei menunjukkan kinerja yang stagnan setelah melemah bulan sebelumnya.

Pasar Treasury, surat utang AS, mencetak reli memperlihatkan sikap investor yang meyakini akan ada dua kali pemangkasan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) tahun ini, lebih banyak dibanding dot plot terbaru bank sentral. Pada saat yang sama, indeks saham Wall Street semalam melanjutkan reli dengan indeks S&P 500 mencetak rekor lagi, sebelum pasar keuangan AS tutup untuk peringatan Juneteenth pada Rabu ini.

Pelaku pasar global agaknya tidak terlalu mengindahkan sinyalemen dari beberapa pejabat The Fed yang lagi-lagi menegaskan arah penurunan bunga terbatas satu kali karena data yang meyakinkan masih ditunggu demi memastikan inflasi AS jinak.

Dari pasar domestik, Bank Indonesia akan memulai rangkaian dua hari Rapat Dewan Gubernur di mana konsensus pasar sejauh ini memprediksi BI rate akan kembali ditahan. Meski begitu, sebagian analis mengantisipasi kenaikan bunga acuan terutama bila rupiah semakin melemah ke Rp16.500-Rp16.700/US$.