Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak stabil setelah kenaikan dua hari terbesarnya dalam tiga bulan terakhir, karena sentimen positif yang berkelanjutan di pasar melampaui tanda-tanda peningkatan stok di AS.

Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati US$82 per barel setelah naik sekitar 4% selama dua sesi terakhir. Sementara Brent ditutup di atas US$85. Indeks S&P 500 naik ke rekor tertinggi lainnya pada Selasa (18/06/2024), dan optimisme tersebut meluap ke aset berisiko lainnya seperti minyak.

Sementara itu, American Petroleum Institute (API) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah AS naik 2,3 juta barel minggu lalu, menurut orang-orang yang mengetahui angkanya. Jika dikonfirmasi oleh data resmi akhir pekan ini, itu akan menjadi kenaikan ketiga secara berturut-turut. Persediaan di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, juga meningkat, menurut API.

Harga minyak telah pulih dari penurunan di awal bulan, ketika OPEC+ mengatakan akan mengembalikan barel ke pasar, dengan kelompok tersebut mengklarifikasi bahwa rencana tersebut bersifat kondisional. Di sisi permintaan di Asia, kilang-kilang sedang memulihkan sebagian kapasitas setelah melakukan pemeliharaan, yang mendorong konsumsi minyak mentah.