"Anda dan dewan direksi memiliki kewajiban kepada para pemegang saham, tetapi mereka akan sangat dirugikan jika Anda gagal memperbaiki arah dan menghadapi akar penyebab budaya keselamatan yang rusak ini," kata Blumenthal, seorang Demokrat dari Connecticut, dalam komentarnya di awal sesi.
"Bagi Boeing, ini adalah saat penghitungan."
Calhoun memulai dengan ungkapan penyesalan dengan langsung meminta maaf kepada keluarga korban yang meninggal dalam dua kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing pada tahun 2018 dan 2019.
Dengar pendapat ini terpantai sempat memanas, setelah Blumenthal menuduh Boeing telah memberikan dokumen-dokumen yang menurutnya "omong kosong" kepada panel, sementara yang lain merasa tersinggung dengan kompensasi Calhoun atau kurangnya keterlibatannya dengan para pengadu.
"Saya hadir di sini dengan semangat transparansi dan siap untuk bertanggung jawab," kata Calhoun kepada wartawan sebelum sesi dimulai.
Dengar pendapat yang hampir dua jam tersebut menunjukkan tantangan untuk mengubah ikon manufaktur AS yang menurut para senator telah tersesat.
Calhoun berusaha membela rekam jejaknya, mengatakan bahwa dia telah melakukan segala hal yang menurutnya diperlukan dan menyebut beberapa perubahan yang dilakukan selama masa kepemimpinannya sebagai "dramatis." Blumenthal menyahut bahwa Boeing telah melakukan "hampir tidak ada" dan hanya mengulang "ide-ide lama."
Blumenthal meminta Calhoun untuk menjelaskan bagaimana Boeing diduga membalas dendam terhadap para pengadu sementara pada saat yang sama mendorong pekerja untuk melaporkan keluhan.
Ketika ditanya apakah ada yang dipecat karena menghukum para pengadu, Calhoun mengatakan perusahaan telah melakukannya tetapi tidak dapat menyebutkan berapa banyak.
Calhoun mengatakan bahwa dia belum berbicara langsung dengan para pengadu. Dia mengakui bahwa hal itu akan menjadi "ide bagus." Lebih dari dua belas orang telah menghubungi komite untuk membagikan keprihatinan mereka, kata Blumenthal.
Sebagai CEO, Calhoun telah memimpin salah satu periode paling turbulent dalam sejarah Boeing yang telah berlangsung selama satu abad.
Pembuat pesawat ini mengalami kerugian hampir US$26 miliar per tahun selama masa kepemimpinannya ketika menghadapi pembekuan global Boeing 737 Max, pandemi, banyak pekerja resign, dan kekacauan rantai pasokan.
Pada Januari, sebuah pesawat Boeing mengalami kecelakaan mendekati bencana saat dalam penerbangan, yang memicu krisis terbaru di pabrik pembuat pesawat ini.
Meskipun Calhoun menekankan transparansi dan berjanji untuk mempertahankan akuntabilitas oleh manajemen senior, tekanan untuk mempercepat manufaktur dan pengiriman seringkali lebih diutamakan di lantai pabrik, kata para pengadu.
Kelemahan kualitas di Boeing dan pemasoknya, Spirit AeroSystem Holdings Inc, yang membuat badan pesawat 737 Max, menjadi sorotan setelah pesawat ini mengalami ledakan badan pesawat pada panel fuselage pada bulan Januari.
Meskipun tidak ada yang tewas di dalamnya, penyelidik menemukan bahwa pesawat yang hampir baru itu diserahkan tanpa empat baut yang diperlukan untuk mengamankan tutup pintu.
Beberapa kritik paling keras ditujukan kepada paket kompensasi Calhoun untuk tahun 2023 yang totalnya hampir US$33 juta, dengan Senator Republik Missouri Josh Hawley menyebutnya sebagai "kejahatan" bahwa CEO tersebut masih memegang jabatannya, dan bertanya apakah dia akan mengundurkan diri.
"Senator, saya akan terus melanjutkannya," jawab Calhoun.
(bbn)
