Jenny Lee - Bloomberg News

Bloomberg, Kelompok lobi dokter terbesar di Korea Selatan (Korsel) menyerukan aksi mogok nasional selama satu hari pada Selasa (18/06/2024). Hal ini meningkatkan tekanan pada aksi buruh selama empat bulan terhadap keputusan pemerintah untuk menambah kursi di sekolah kedokteran.

Sekitar 20.000 dokter diperkirakan berkumpul di dekat parlemen di Seoul mulai sekitar pukul 2 siang untuk melakukan protes jalanan, kata Asosiasi Medis Korea.

Fasilitas medis dan ruang gawat darurat akan tetap buka, tetapi beberapa bagian dari sistem perawatan kesehatan mungkin akan merasakan dampak karena berkurangnya staf. Pemerintah mengatakan sekitar 4% dari 36.371 rumah sakit yang tersebar di seluruh negeri telah melaporkan akan tutup pada Selasa untuk aksi tersebut.

Pemerintah Presiden Yoon Suk Yeol berencana untuk memerintahkan rumah sakit kembali bekerja dan memberi peringatan atas tindakan ilegal apa pun yang melanggar undang-undang kesehatan negara itu.