Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) angkat bicara perihal kemungkinan keterlibatan organisasi masyarakat (ormas) dan warga sipil sebagai relawan di Gaza, Palestina.

Walau tak secara spesifik, Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan (BDSP) Kemenlu RI Rolliansyah Soemirat menegaskan bahwa misi perdamaian atau peace keeping operation (PKO) ini hanya akan dilakukan jika ada mandat dari dewan PBB.

"Misi perdamaian PBB hanya baru akan diterjunkan setelah ada mandat PBB, melalui Resolusi DK PBB. Sejauh ini PBB belum membahas isu penggelaran PKO di Gaza," jelas Rolliansyah dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (18/6/2024).

Lebih lanjut, Rolliansyah menekankan bahwa prioritas hingga saat ini adalah mengupayakan terciptanya perdamaian melalui gencatan senjata. Sementara soal pengiriman misi PBB ke Gaza menurutnya akan tergantung pada kondisi dan situasi yang ada di wilayah tersebut.

"Pengiriman misi PBB [baik terkait jumlah, komposisi, dan jenis keahlian] pada saatnya nanti, selalu disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan telah menyiapkan sejumlah operasi kemanusiaan untuk warga Palestina dan korban perang Israel di Jalur Gaza. Hal ini disampaikan saat dia berkunjung ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jumat (14/6/2024).

“Bila ada mandat dari PBB, kita akan melaksanakan operasi kemanusiaan di Palestina," kata Agus dikutip dari laman Puspen TNI, Sabtu (15/6/2024).

Agus mengatakan TNI telah menyiapkan sejumlah pasukan dan fasilitas khusus dalam rencana operasi kemanusiaan di Jalur Gaza. Dia menambahkan, TNI akan menyiapkan kapal rumah sakit yang dapat memberikan perawatan dan layanan kesehatan kepada para korban.

Selain itu, TNI juga telah menyiapkan tiga jenis pesawat udara untuk mengangkut sekitar 1.000 lebih pasien dari Jalur Gaza ke sejumlah rumah sakit di Indonesia. Tiga pesawat tersebut adalah pesawat Hercules C-130 tipe J, Pesawat Hercules C-130 tipe H, dan pesawat Boeing-737 400/500.

"Disiapkan juga rumah sakit di Indonesia yaitu RSPAD Gatot Subroto dan Rumah Sakit Panglima Besar Soedirman,” ujar Agus.

Pada kesempatan yang sama, Agus juga menyebutkan kemungkinan keterlibatan ormas dalam tugas perdamaian di Gaza, meski dirinya tak menerangkan secara spesifik apa saja yang harus dipenuhi agar masyarakat sipil bisa ikut bersama pasukan TNI ke Gaza. 

(prc/del)

No more pages