Logo Bloomberg Technoz

10 Saham Paling Dihindari Investor Asing Selama Semester I-2024

Muhammad Julian Fadli
18 June 2024 13:25

Logo Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Logo Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan IHSG (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun, atau tepatnya dalam enam bulan pertama tahun ini, masih terbenam di zona merah dengan mengakumulasi penurunan mencapai 7,40%.

Aksi jual bersih atau net sell investor asing di pasar reguler amat deras dengan angka net sell Rp18,44 triliun. Adapun di seluruh pasar, investor asing juga tercatat net sell dengan angka Rp7,81 triliun, mengutip data RTI Business dengan acuan year-to-date.

Tren suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) yang akan bertahan lebih lama di level tinggi (Higher for Longer), dan juga pengetatan kebijakan yang tidak terduga oleh Bank Indonesia telah mencapai rekor tertinggi menjadi sebab arus keluar tersebut.

Morgan Stanley baru-baru ini juga memangkas peringkat saham Indonesia menjadi Underweight, mengutip ketidakpastian mengenai kebijakan fiskal.

Ditambah lagi, tekanan juga datang dari harga komoditas yang berfluktuasi tinggi di tengah ketidakstabilan prospek lanjutan konflik Timur Tengah, yang amat mempengaruhi pergerakan saham-saham komoditas pertambangan di pasar saham Indonesia.