Bloomberg Technoz, Jakarta - Boeing menunjuk Penny Burtt sebagai pimpinan Asia Tenggara, sekaligus menjabat sebagai Direktur dan Pimpinan Boeing Singapore Pte Ltd, dan Presiden Direktur PT Boeing Indonesia, terhitung efektif mulai 3 Juli 2024.
"Kami antusias menyambut Penny bergabung dengan Boeing karena beliau memiliki keterampilan diplomatik dan bisnis yang kuat dari pengalamannya selama 25 tahun di sektor swasta dan publik di kawasan ini," kata Brendan Nelson AO, Presiden Boeing Global, dalam keterangan resmi perusahaan, Selasa (18/6/2024).
Penny Burtt diketahui merupakan seorang pemimpin kebijakan publik dan hubungan pemerintah untuk wilayah Asia Pasifik di Stripe, sebuah perusahaan infrastruktur keuangan.
![](https://images.bloombergtechnoz.com/data/2024/06/image-20240618124141.jpg)
Burtt juga pernah menjabat sebagai CEO Grup di Asialink, pusat terkemuka Australia untuk keterlibatan dengan Asia, serta memiliki pengalaman kepemimpinan kawasan Asia di Visa dan McKinsey & Company.
Selain itu, Burtt adalah mantan diplomat Australia yang pernah bertugas di Singapura, Indonesia, dan Malaysia. Dia juga tercatat sebagai anggota Dewan U.S.-ASEAN Business Council.
"Saya bangga dapat bergabung dengan Boeing dan memimpin ekspansi kami di Asia Tenggara, wilayah dinamis yang telah menjadi fokus karier saya selama ini," ungkap Burtt.
"Dengan mencakup sepuluh negara dan hampir 700 juta penduduk, saya berharap dapat memperluas kehadiran Boeing di pasar penting ini," harapnya.
Sebagai informasi, di Asia Tenggara, Boeing telah melebarkan kemitraannya sejak 1940 di mana industri penerbangan di wilayah ini masih dalam tahap awal. Adapun pasar utama Boeing dalam jejak bisnisnya yang kuat di kawasan ini meliputi Singapura, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, Brunei, dan Filipina.
Singapura menjadi kantor pusat Boeing di Asia Tenggara. Tempat operasi ini mencakup pengadaan pesawat komersial dan pertahanan, dukungan layanan dan pelatihan hingga kolaborasi penelitian tingkat lanjut dengan sektor publik dan swasta.
(prc/wdh)