Logo Bloomberg Technoz

Pentagon Ungkap Fakta Baru Balon Mata-mata China

News
04 April 2023 13:25

Balon mata-mata di AS yang dicurigai milik China (Sumber: Bloomberg)
Balon mata-mata di AS yang dicurigai milik China (Sumber: Bloomberg)

Roxana Tiron dan Megan Howard - Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon menyatakan balon mata-mata China yang diduga melintasi AS pada akhir Januari dan Februari 2023 berhasil mengumpulkan informasi intelijen dari situs-situs militer negara tersebut tetapi AS mampu membatasi pengumpulan data tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh. Pernyataan ini dilontarkan Pentagon untuk menanggapi sebuah laporan dari NBC News yang mengatakan China mampu mengirimkan informasi yang dikumpulkan secara waktu nyata (real time) dan informasi intelijen yang dikumpulkan sebagian besar berasal dari sinyal elektronik dan bukan gambar.

Informasi ini didapatkan NBC News dengan mengutip dua pejabat senior AS dan satu mantan pejabat senior pemerintah yang tidak disebutkan identitasnya.

Sabrina Singh menambahkan militer AS mengetahui bahwa balon tersebut dapat bermanuver untuk “melayang” di atas area yang sensitif dan militer menanggapinya dengan mengambil tindakan untuk memastikan China hanya mendapatkan sedikit data.

Tim Angkatan Laut AS memgangkat balon pengintai di lepas pantai Pantai Myrtle, S.C., Minggu (5/2/2023). (U.S. Navy/Thompson)