ESDM Beri Catatan Soal Wacana Bioetanol Gantikan Pertalite
Dovana Hasiana
18 June 2024 13:15
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan produksi bahan bakar bioetanol harus dilakukan di dalam negeri agar harganya lebih terjangkau, terutama jika bahan bakar tersebut kelak akan digunakan untuk menggantikan Pertalite/Pertamax.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan kementerian perlu mendapatkan penjelasan lengkap ihwal rencana PT Pertamina (Persero) untuk mengakuisisi perusahaan di Brasil yang bakal berperan sebagai pemasok gula dan etanol untuk mengetahui dampaknya kepada biaya produksi bioetanol.
"Untuk masalah cost production dari bioetanol itu kalau misalnya dari impor, saya belum tahu ya, belum ada laporan atau pembahasan tentang real investment terus akuisisinya gimana, [dan] gimana cost production-nya," ujar Eniya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (18/6/2024).
Selain itu, Eniya juga menyoroti ihwal pengurangan emisi karbon dari bioetanol. Bila bioetanol diproduksi di luar negeri, Indonesia tidak mendapatkan manfaat untuk menangkap karbon melalui tebu.
"Kalau targetnya kita menerapkan bioetanol di transportasi itu kan carbon emission, jadi dipastikan ada nilai karbon yang kita peroleh, bukan di tempat lain yang memperoleh nilai karbonnya," ujarnya.