Logo Bloomberg Technoz

"Itulah proses-proses pertimbangan yang akan diambil dan sekarang masih berjalan. Maka kita tinggal tunggu aja nanti," kata dia.

PDIP dan Anies sebenarnya memiliki sejarah kedekatan. Keduanya pernah bekerja sama dalam upaya pemenangan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Saat itu, Anies adalah juru bicara Jokowi yang diusung PDIP pada pemilu tersebut.

Relasi keduanya mulai renggang usai Jokowi mencopot Anies dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sejak saat itu, Anies pun muncul sebagai sosok oposisi pemerintahan Jokowi yang saat itu masih akur dan menjadi kader dengan PDIP.

Anies kemudian berhadapan dengan PDIP pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, Anies mampu menumbangkan petahana PDIP yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sempat menguasai suara di Ibu Kota.
 
Pertarungan berlanjut pada Pemilu 2024 saat Anies maju bersama Muhaimin Iskandar dengan motor Koalisi Perubahan berisi Partai Nasdem, PKS, dan PKB. Sedangkan PDIP saat itu mengusung Ganjar dan Mahfud MD. Keduanya kemudian dikalahkan secara telak oleh koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pada pilkada mendatang, Koalisi Prabowo berniat menguasai sejumlah daerah untuk menopang kegiatan dan kebijakan pemerintah pusat, salah satunya DKI Jakarta. Koalisi ini berpotensi mengusung Ridwan Kamil yang bisa digandengkan dengan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep. 

Perlu lawan yang tangguh untuk mengalahkan koalisi Prabowo di DKI Jakarta. Sosok Anies sebagai petahana Gubernur DKI Jakarta menjadi salah satu alternatif yang muncul. 

(red/frg)

No more pages