Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Offshore Menguat Kala Sinyal Baru The Fed Hawkish Lagi

Ruisa Khoiriyah
18 June 2024 10:32

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar modal Indonesia hari ini, Selasa (18/6/2024), masih tutup menyusul keputusan cuti bersama peringatan Hari Raya Iduladha. Alhasil, harga aset-aset pasar keuangan domestik pun untuk sementara 'steril' dari dinamika sentimen pasar global dan regional.

Setelah kemarin dilanda tekanan aksi jual akibat sentimen global yang memburuk, pergerakan aset-aset di pasar negara berkembang hari ini terlihat berbalik arah lebih positif menyusul rekor indeks saham di Wall Street semalam.

Sementara pergerakan valuta di pasar regional Asia terpantau bervariasi, sebagian bergerak menguat memanfaatkan indeks dolar AS yang semalam ditutup melemah meski pagi ini terlihat kembali bangkit tipis di 105,39.

Bila pasar domestik dibuka hari ini, kemungkinan rupiah juga akan terangkat sentimen positif pasar global. Itu juga yang terlihat di pasar offshore pagi ini. Kontrak nondeliverable forward (NDF) rupiah 1 pekan semalam ditutup menguat ke Rp16.455/US$ dan pagi ini semakin menguat ke kisaran Rp16.398/US$. 

Hal yang sama juga terlihat dari pergerakan NDF 1 bulan. Menilik data Bloomberg real time, NDF 1 bulan rupiah terhadap dolar AS pagi ini semakin menguat ke Rp16.412/US$. Penting dicatat, NDF 1 bulan rupiah di pasar mancanegara sempat menyentuh level terlemah baru di Rp16.505/US$ pada penutupan pasar Jumat pekan lalu.