Logo Bloomberg Technoz

Di Tengah Gempuran Energi Terbarukan, Harga Batu Bara Masih Naik

Hidayat Setiaji
18 June 2024 07:55

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimanakah prospek harga si batu hitam?

Pada Senin (17/6/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di US$ 135,5/ton. Naik 0,26% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 1,88% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih turun 4,24%.

Harga batu bara masih terbeban sentimen negatif akibat kesadaran akan pelestarian lingkungan yang makin kuat. Lembaga riset Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) mengungkapkan, lebih dari 800 pembangkit listrik tenaga batu bara di negara berkembang bisa dipensiunkan dan digantikan dengan energi matahari. Peralihan tersebut diperkirakan masih membawa keuntungan.

Mempensiunkan Pembangkit LIstrik tenaga Uap (PLTU) sebenarnya berbiaya mahal. Apalagi jika PLTU masih memiliki utang dan terikat dengan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PAA).