Logo Bloomberg Technoz

Haji 2024: Imbauan Panas Ekstrem dan 120 Calhaj RI Wafat

Redaksi
18 June 2024 07:30

Ilustrasi ibadah haji (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi ibadah haji (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat sepanjang gelaran haji 2024, sebanyak 120 anggota jemaah haji RI meninggal dunia. Kemenag terus mewanti-wanti cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Dari sebanyak 120 haji yang wafat, sebanyak tiga orang meninggal dunia di bandara, sementara itu ada 18 orang meninggal di Madinah, dan jumlah meninggal di Mekkah terbanyak mencapai 87 orang. Sedangkan sebanyak 9 orang meninggal dunia di Arafah. Ada 8 orang dari jemaah haji khusus yang meninggal dunia.

Ibadah haji telah memasuki fase Mina. Jemaah melangsungkan lontar jumrah Aqabah lalu Tahallul Awal, hari kedua di Mina, jemaah haji melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan waktu lontar jumrah jemaah haji Indonesia tanggal 11 Zulhijah yaitu pukul 05.00 – 11.00 WAS, pukul 11.00 – 17.00 WAS, dan pukul 17.00 – 00.00 WAS.

“Di antara waktu tersebut, jemaah bisa menyesuaikan waktu lontar pada saat sore hari atau malam dengan pertimbangan kondisi cuaca tidak panas atau lebih sejuk,” ujar Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (17/06/2024).

“Penetapan jadwal tersebut untuk meminimalkan potensi risiko di tengah kepadatan jemaah di area lontar jumrah, serta semata untuk keselamatan jemaah,” kata dia menegaskan.