Tim Loh - Bloomberg News

Bloomberg, Adidas AG sedang menyelidiki dugaan korupsi di China setelah menerima surat anonim yang mengungkap potensi pelanggaran kepatuhan oleh beberapa karyawannya.

Perusahaan pakaian olahraga asal Jerman ini bekerja sama dengan penasihat hukum eksternal setelah menerima surat tersebut pada 7 Juni, demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan melalui email.

China adalah mesin pertumbuhan bagi Adidas sebelum pandemi, tetapi boikot terhadap merek-merek Barat kemudian mengupas bisnisnya. Perusahaan telah kembali ke pertumbuhan di negara ini dalam beberapa kuartal terakhir, meskipun dari basis yang lebih kecil, berkat peningkatan permintaan sepatu termasuk sepatu kets klasik bergaris tiga seperti Samba dan Gazelle.

Surat anonim tersebut sempat muncul di platform media sosial China, Xiaohongshu, pada awal bulan ini, Financial Times melaporkan pada akhir pekan lalu. Surat tersebut, yang diklaim ditulis oleh “karyawan dari Adidas China,” menyebutkan beberapa nama karyawan China, termasuk seorang manajer senior yang terlibat dalam anggaran pemasaran Adidas di negara tersebut.